Skip to main content

Cuitan Menjelang Senja

Hi, world!

Welcome back to my blog!

 

Oke, to the point! kejadian dari dua sosok yang luar biasa itu memang sangat menarik perhatian gue banget, yass they are Khabib Nurmagomedov and Miftahul Jannah. Awalnya ketika gue tau berita tentang keduanya, to be honest, gue ngga terlalu pay attention banget. Akan tetapi setelah dua sampai tiga hari bener-bener menyimak apa yang terjadi, bagaimana dan kenapa, tetiba gue ngerasa nyesek banget, gue ngerasa malu, dan bahkan ngerasa hina sama diri gue sendiri.

 

Yang gue rasakan adalah, gue mikir ya Allah.... kalau misalkan ketika gue berada diposisinya apakah Iman gue akan seteguh itu? Apakah gue mampu mempertahankan Iman gue dengan adanya popularitas didepan mata? apakah gue mampu melawan se luar biasanaya ego diri sendiri? apakah gue sebagai seorang muslim mampu memegang Iman dan Islam dengan baik? Mungkin, gue ngga seteguh dan sekuat itu! contohnya aja, aurat gue terlihat sama lelaki yang bukan muhrim aja gue cuek bebek, diajakin maksiat aja gue mau-mau aja, kadang atao bahkan malah seringnya gue yang ngajak maksiat.  Lah dua figure ini, kalau saja iman mereka tidak luar biasa teguhnya, keduanya bisa saja menerima tawaran meminum alkohol, bisa aja melepas jilbabnya untuk memperjuangkan perlombaan, untuk meperjuangkan karirnya.

 

Tapi, lihatlah begitu luar biasanya keteguhan Iman mereka, betapa Subhanallahnya sikap mereka, betapa dahsyatnya keputusan yang mereka pilih, walaupun kesal, sakit hati itu pasti ada, mereka memilih dinyinyir, dijulid, dibenci oleh manusia dari pada oleh Allah, mereka lebih takut sama Allah daripada sama manusia.To be honest, saat tulis ini perasaan gue ngga karuan, sedih, nangis, karena gue ngerasa malu semalu-malunya, ngerasa hina terhdap diri sendiri, kejadian ini bener-bener tamparan banget buat gue, yang kualitas ibadahnya menye-menye.

 

Kejadian ini remind, apa kabar iman gue? Iman gue ngga ada apa-apanya dibandingkan mereka, sebutir debu aja ngga tau, apa aja hal-hal yang selalu gue lakukan agar iman gue tetap terjaga? tetap dan lebih teguh? Nothing. Ah, emang kalo ngomong gue akan belajar lebih baik lagi, gua akan terus berusaha melakukan hal-hal yang baik untuk meningkatkan kadar keimanan gue itu gampang banget! yang berat itu Actionnya!. Ketika dalam situasi dan kondisi planet bumi dan seisinya sudah seperti sekrang ini, kalo kita ngga ada usaha, ngga ada ikhtiar untuk selalu meningkatkan iman kita melalui kebaikan-kebaikan yang kita lakukan itu bahaya dan ngeri banget! kenapa demikian? gue yakin teman-teman pasti bisa merenungkan dan memikirkannya dengan baik-baik. Dari kejadian ini, gue berharap semoga kita semua bisa mengambil hikmahnya, bisa menjadi bahan intropeksi diri kita masing-masing. Dan gue sangat berharap semoga akan ada bahkan terus ada dan terlahir sosok-sosok seperti Khabib Nurmagomedov dan Miftahul Jannah.  Aamiin.

 

 

 

Comments

Popular posts from this blog

K E H I L A N G A N

Gue tau, ketika membaca judulnya saja  orang pasti sudah tau akan berbicara tentang apakah part bagian ini.  Kehilangan. Membaca katanya saja sudah mulai sedikit melibatkan hati yang sedikit terasa sesak bukan? jangan bohong. setidaknya jujurlah saja pada dirimu sendiri. Kita semua tahu sedari awal 2020  dibuat terkaget-kaget dengan setiap kepingan-kepingan kejadian. Menyesakkan sekali memang, buatku. Kadang, rasanya terasa sesak sekali. Jiwa terasa diguncang. Gue kira, potongan kepingan itu tidak terjadi di ranah kehidupan gue. Karena gue ngga bisa membayangkan, bahkan terbesit sedikitpun, tidak. Melihat saja mereka yang kehilangan cinta sejatinya, kehilangan super heronya, kehilangan kartini tercintanya, kehilangan beloved child or even children, kehilangan orang-orang terkasihnya,  terasa dihujam beberapa anak panah. Tidak melihat, hanya mendengar perginya beberapa jiwa saudara-saudara di sekeliling saja,  sempurna menciptakan tatapan kosong seketika. Mem...

Am I sure? No, I lie.

Hi, teman-teman semua! Semoga teman-teman selalu dalam keadaan sehat wal’afiyat Aaamiin..   Talking about how you love Nabi Muhammad SAW the most, sejenak membawa pikiran kita ke memori masa kecil atau masa-masa ABG, pernah ngga ditanya “Siapa idola favorit kamu?, siapa sih sosok yang kamu gemari? Sontak, masing-masing dari mereka menjawab nama-nama idola favorit mereka, ada yang sebut artis itu, ini dan lainnya. Terus, tiba-tiba ada yang melontarkan pertanyaan “kok kalian ngga jawab Nabi Muhammad SAW?, emang kalian ngga mengidolakan Nabi Muhammad SAW? , dengan pedenya dijawab “Iya kalau mengidolakan Nabi Muhammad SAW jangan ditanyalah, tentu kita pasti mengidolakan Beliau, itu mah jangan ditanya lagilah, itu udah suatu kepastian.   Kemudian.....  Coba kita lontarkan lagi  pertanyaan-pertanyaan tersebut kediri kita masing-masing saat ini. Apakah jawabannya akan sama persis? Ataukah akan dijawab dengan kalimat yang berbeda tapi tetap mengandung mak...

Religion Issue? Pilpres 2019?

Hi, what's up world!    Alright, what’re going on with Islam religion and Politics in Indonesia nowadays?  Entah, gue ngga tau kenapa tema yang akan gue tulis kali ini begitu amat menarik buat gue bahas, walaupun iya gue tau mungkin ini akan cukup or even too sensitive.    Sepanjang gue amati beberapa bulan terakhir ini, mengapa akhir-akhir ini orang-orang islam begitu mudahnya melontarkan kata kafir terhadap non-muslim bahkan terhadap sesama orang islam juga? do they really know kapan, ketika bagaimana dan kepada siapa seharusnya  kata demikian disebutkan? terlebih gue ngga ngerti terhadap mereka yang baru aja kemaren belajar memahami agama islam lalu dengan gampangnya melontarkan kata itu terhadap non-islam juga  sesama orang islam. Are you sure for that? para Alim Ulama yang paham agama islamnya udah  luar biasa juga ngga mau sembarangan lho melontarkan kata itu, lah mereka yang masih awam dengan beraninya melontarkan kata demikian. P...